
Perkakas CCTV merupakan kebutuhan penting bagi setiap teknisi CCTV dalam menjalankan tugas instalasi dan pemeliharaan sistem keamanan. Dengan menggunakan alat-alat yang tepat, seperti tang crimping, tester kabel, multimeter, bor listrik, hingga alat ukur jaringan, proses pemasangan dapat dilakukan lebih efisien, presisi, dan aman. Perkakas ini tidak hanya mempermudah pekerjaan teknisi, tetapi juga memastikan hasil instalasi yang rapi dan sesuai standar teknis. Oleh karena itu, memiliki set perkakas lengkap menjadi investasi utama bagi para teknisi yang profesional di bidang CCTV.
Berikut adalah beberapaa Perkakas CCTV Yang digunakan teknisi CCTV
1. Palu

Palu merupakan salah satu perkakas cctv yang wajib digunakan oleh teknisi CCTV dalam proses instalasi. Meskipun terlihat sederhana, palu memiliki peran penting untuk membantu pekerjaan seperti memasang braket kamera ke tembok, menyesuaikan posisi dudukan, atau merapikan jalur kabel yang membutuhkan penyesuaian struktural. Palu yang digunakan biasanya berukuran sedang dengan pegangan ergonomis agar nyaman saat digunakan dalam waktu lama. Dengan alat ini, teknisi dapat bekerja lebih cepat dan efisien saat menghadapi kondisi lapangan yang membutuhkan kekuatan fisik tambahan.
2. Tangga

Tangga adalah perkakas cctv wajib bagi teknisi CCTV yang sering melakukan pemasangan kamera pada titik-titik tinggi seperti plafon, dinding luar bangunan, atau tiang. Tangga memungkinkan teknisi menjangkau area yang sulit dijangkau dengan aman dan stabil. Umumnya, teknisi menggunakan tangga lipat berbahan aluminium karena ringan, kuat, dan mudah dibawa ke lokasi kerja. Keamanan dan kestabilan menjadi faktor utama dalam pemilihan tangga, mengingat risiko kerja di ketinggian. Dengan tangga yang tepat, proses instalasi CCTV dapat dilakukan secara lebih efisien, presisi, dan tentunya aman.
3. Obeng (+) atau (-)

Obeng merupakan salah satu perkakas cctv wajib yang selalu dibawa oleh teknisi CCTV dalam setiap pekerjaan instalasi dan perawatan. Alat ini digunakan untuk membuka atau mengencangkan sekrup pada perangkat kamera, DVR, braket, dan komponen pendukung lainnya. Teknisi biasanya menggunakan satu set obeng yang terdiri dari berbagai jenis dan ukuran, seperti obeng plus (phillips), obeng minus (flat), hingga obeng presisi untuk perangkat kecil. Obeng dengan pegangan ergonomis dan magnet di ujung mata obeng sangat membantu dalam mempercepat pekerjaan serta mencegah sekrup terjatuh di tempat yang sulit dijangkau. Keberadaan obeng yang tepat menjamin hasil instalasi yang rapi, kuat, dan aman.
4. Bor

Bor adalah pekakas CCTV yang sering digunakan oleh teknisi CCTV untuk membuat lubang pada tembok, plafon, atau permukaan keras lainnya saat proses instalasi perangkat. Fungsi utama bor dalam pekerjaan CCTV adalah untuk memasang braket kamera, menarik kabel melalui dinding, atau menyesuaikan posisi perangkat sesuai kebutuhan. Teknisi umumnya menggunakan bor listrik atau bor baterai (cordless drill) karena lebih praktis dan efisien di lapangan. Pemilihan mata bor yang sesuai, seperti mata bor beton atau besi, sangat penting agar hasil pengeboran presisi dan tidak merusak permukaan. Dengan menggunakan bor yang tepat, proses pemasangan menjadi lebih cepat, rapi, dan profesional.
5. Gerinda ( Opsional )

Gerinda adalah perkakas cctv serbaguna yang digunakan oleh teknisi CCTV untuk memotong atau merapikan material keras seperti pipa besi, bracket, baut, atau bahkan dinding ringan saat instalasi sistem pengawasan. Dalam dunia instalasi CCTV, gerinda sangat berguna untuk menyesuaikan ukuran dudukan kamera, membersihkan permukaan, atau membuat jalur kabel yang presisi. Teknisi biasanya menggunakan gerinda tangan (angle grinder) karena bentuknya yang ringkas dan mudah dioperasikan di berbagai kondisi lapangan. Dengan penggunaan yang hati-hati dan perlindungan yang tepat, gerinda membantu mempercepat pekerjaan instalasi dan menghasilkan hasil kerja yang lebih rapi dan profesional.
Kesimpulan
Dengan menyiapkan perkakas cctv di atas, proses pemasangan CCTV akan lebih efisien dan hasilnya lebih rapi. Pastikan juga untuk memeriksa kualitas kabel dan daya listrik agar sistem CCTV berfungsi optimal.
Jika bapak dan ibu ada yang ragu mari diskusikan bersama kami Wahyu CCTV dan Networking
Tips:
- Gunakan drill impact untuk dinding beton yang keras.
- Jika kamera dipasang di luar ruangan, pastikan kabel terlindungi dari hujan dan panas.
- Tes semua kamera sebelum instalasi akhir untuk memastikan tidak ada kerusakan.