
Apa Itu Interface di MikroTik?
Interface MikroTik adalah komponen utama dalam RouterOS yang berfungsi sebagai penghubung antara perangkat jaringan dengan router. Melalui interface inilah data ditransmisikan baik dalam bentuk kabel (Ethernet) maupun nirkabel (Wireless).
Secara sederhana, interface bisa dianggap sebagai “pintu masuk dan keluar” lalu lintas data di MikroTik. Tanpa konfigurasi interface yang benar, jaringan tidak akan berjalan optimal.
Jenis-Jenis Interface di MikroTik
MikroTik menyediakan berbagai macam interface dengan fungsi berbeda-beda:
1. Interface Ethernet
Interface ini digunakan untuk koneksi kabel menggunakan port RJ45. Biasanya dipakai untuk menghubungkan router ke modem ISP atau ke switch/LAN.
2. Interface Wireless
Digunakan pada perangkat MikroTik yang memiliki modul WiFi. Interface ini memungkinkan router bekerja sebagai access point maupun client.
3. Interface VLAN
VLAN (Virtual LAN) adalah interface virtual yang memisahkan jaringan secara logis meskipun menggunakan infrastruktur fisik yang sama. Cocok untuk segmentasi jaringan.
4. Interface Bridge
Bridge interface menggabungkan beberapa interface menjadi satu sehingga bisa berfungsi layaknya switch. Biasanya dipakai pada hotspot atau jaringan skala kecil.
5. Interface PPPoE
Digunakan untuk koneksi ke ISP yang menggunakan autentikasi PPPoE. Interface ini mengatur username dan password dari penyedia internet.
6. Interface VPN (PPTP, L2TP, SSTP, OpenVPN)
Interface ini memungkinkan router terhubung ke jaringan privat melalui internet. VPN banyak dipakai untuk remote office dan keamanan data.
Fungsi Utama Interface MikroTik
- Penghubung jaringan: menghubungkan router dengan perangkat lain.
- Manajemen IP Address: setiap interface bisa diberi IP Address berbeda.
- Segmentasi trafik: memisahkan jaringan LAN, WAN, VLAN, atau hotspot.
- Pengaturan firewall & NAT: interface menjadi acuan dalam membuat rule keamanan.
- Monitoring trafik: admin bisa melihat kecepatan upload/download per interface.
Cara Melihat Interface di MikroTik
Untuk melihat daftar interface di MikroTik, masuk ke Winbox → Interfaces.
Di sana akan muncul semua interface fisik dan virtual lengkap dengan status, MAC Address, serta trafik real-time.
Cara Konfigurasi Interface MikroTik
Berikut langkah-langkah konfigurasi dasar:
1. Menambahkan IP Address ke Interface
/ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
Perintah ini akan memberikan IP 192.168.1.1 pada interface ether1.
2. Mengaktifkan DHCP Client di Interface WAN
/ip dhcp-client add interface=ether1 disabled=no
Biasanya digunakan agar router mendapatkan IP otomatis dari ISP.
3. Membuat Bridge Interface
/interface bridge add name=bridge1
/interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether2
/interface bridge port add bridge=bridge1 interface=ether3
Perintah ini menggabungkan ether2 dan ether3 ke dalam satu bridge.
Best Practice dalam Mengelola Interface MikroTik
- Gunakan penamaan interface yang jelas (misalnya
WAN-ISP
,LAN-Office
) agar mudah saat konfigurasi. - Pisahkan interface WAN dan LAN untuk keamanan jaringan.
- Gunakan VLAN bila ada kebutuhan segmentasi jaringan.
- Monitoring trafik interface secara berkala untuk menghindari bottleneck.
- Amankan interface dengan firewall filter agar tidak mudah diretas.
FAQ tentang Interface di MikroTik
1. Apa bedanya Interface Fisik dan Virtual di MikroTik?
Interface fisik adalah port asli router seperti Ethernet atau Wireless, sedangkan interface virtual adalah hasil konfigurasi tambahan seperti VLAN, Bridge, atau VPN.
2. Bisa kah satu interface memiliki lebih dari satu IP Address?
Ya, MikroTik mendukung multiple IP Address pada satu interface mikrotik, biasanya untuk kebutuhan multi subnet.
3. Bagaimana cara mengetahui interface mana yang terhubung ke internet?
Biasanya interface WAN terhubung ke modem ISP. Bisa dicek dengan melihat DHCP Client atau IP publik yang didapatkan.
4. Apakah interface bisa diberi nama khusus di MikroTik?
Ya, sangat bisa. Admin jaringan sering mengganti nama interface agar lebih mudah diingat, misalnya WAN-ISP
, LAN-Office
, atau Hotspot
. Hal ini membantu saat konfigurasi firewall dan routing.
5. Bagaimana cara memantau trafik pada interface MikroTik?
Trafik dapat dipantau langsung melalui menu Winbox → Interfaces atau dengan perintah terminal /interface print stats
. MikroTik juga mendukung monitoring grafik real-time untuk upload dan download per interface.
Baca artikel lainnya : klik disini
Kesimpulan
Interface MikroTik adalah komponen penting dalam pengelolaan jaringan. Dengan memahami jenis dan fungsi interface, seorang network engineer dapat melakukan konfigurasi yang tepat sesuai kebutuhan, baik untuk LAN sederhana, hotspot, maupun jaringan skala perusahaan.
Dengan manajemen interface yang benar, performa jaringan lebih stabil, keamanan terjaga, serta lebih mudah dalam troubleshooting.