
Masquerade Mikrotik adalah salah satu fitur NAT (Network Address Translation) pada MikroTik RouterOS yang berfungsi untuk menyamarkan IP address private menjadi IP public. Fitur ini paling sering digunakan ketika jaringan lokal (LAN) ingin mengakses internet menggunakan satu koneksi ISP.
Sederhananya, masquerade membuat semua perangkat di jaringan lokal terlihat seperti menggunakan satu alamat IP publik ketika keluar ke internet.
Contoh:
- LAN → 192.168.1.0/24
- WAN (ISP) → IP Publik 36.xx.xx.xx
Jika tidak ada masquerade, perangkat di LAN tidak bisa langsung terhubung ke internet. Dengan konfigurasi masquerade, semua traffic dari LAN akan diterjemahkan ke IP publik router.
Fungsi Masquerade di MikroTik
Fungsi utama Masquerade MikroTik adalah:
- Menyamarkan IP LAN menjadi IP Publik
Membuat perangkat lokal dapat mengakses internet melalui satu IP yang diberikan ISP. - Mendukung Multi-User Internet Sharing
Hanya perlu satu koneksi internet, tetapi bisa digunakan bersama-sama oleh banyak pengguna. - Meningkatkan Keamanan
IP address internal tidak terlihat langsung oleh publik, sehingga menambah lapisan perlindungan. - Mendukung Jaringan Dinamis
Sangat cocok untuk koneksi ISP yang menggunakan IP dinamis, karena masquerade akan otomatis menyesuaikan perubahan alamat.
Perbedaan NAT dan Masquerade di MikroTik
Banyak pemula sering bingung membedakan NAT dan Masquerade.
- NAT (src-nat/dst-nat) → bisa digunakan dengan IP publik statis.
- Masquerade → bentuk khusus dari NAT, digunakan untuk koneksi ISP dengan IP dinamis.
Jadi, kalau ISP Anda memberikan IP dinamis, gunakan masquerade. Kalau IP publik statis, cukup gunakan src-nat dengan IP tertentu.
Cara Konfigurasi Masquerade di MikroTik
Berikut langkah-langkah konfigurasi masquerade:
1. Login ke MikroTik
Masuk menggunakan Winbox, WebFig, atau SSH sesuai kebutuhan.
2. Buka Menu IP → Firewall
- Pilih tab NAT.
- Klik Add (+).
3. Atur Tab General
- Chain: srcnat
- Out. Interface: ether1 (atau interface WAN Anda)
4. Atur Tab Action
- Action: masquerade
5. Terapkan dan Simpan
Klik Apply lalu OK.
Sekarang, semua perangkat di LAN sudah bisa mengakses internet menggunakan IP publik router.
Contoh Konfigurasi via Terminal
Jika ingin menggunakan command line, perintahnya:
/ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
Keterangan:
out-interface=ether1
adalah interface yang terhubung ke ISP.action=masquerade
untuk menyamarkan IP LAN.
Troubleshooting Masquerade MikroTik
Kadang konfigurasi masquerade tidak langsung bekerja. Beberapa hal yang perlu dicek:
- Pastikan Gateway ISP Benar
Cek di menu IP → Routes, pastikan ada default route (0.0.0.0/0
) ke gateway ISP. - DNS Sudah Disetting
Atur DNS di IP → DNS, misalnya menggunakan 8.8.8.8 (Google DNS). - Cek Firewall Rules
Pastikan tidak ada rule firewall yang memblokir koneksi. - Pastikan Interface WAN Aktif
Jika ISP menggunakan PPPoE, pastikan statusnya connected.
Studi Kasus Penggunaan Masquerade MikroTik
- Sekolah/Kampus: Menghubungkan ratusan perangkat siswa agar bisa mengakses internet hanya dengan satu koneksi ISP.
- Kantor: Menghemat biaya bandwidth dengan menggunakan satu koneksi internet untuk semua komputer.
- Rumah: Router MikroTik membagikan internet fiber/DSL ke semua perangkat keluarga.
Kelebihan dan Kekurangan Masquerade MikroTik
Kelebihan:
- Mudah dikonfigurasi.
- Otomatis menyesuaikan IP publik dinamis.
- Cocok untuk jaringan kecil-menengah.
Kekurangan:
- Tidak efisien untuk jaringan skala besar dengan banyak trafik.
- Membutuhkan NAT traversal untuk layanan tertentu (misalnya VoIP, game online).
Kesimpulan
Masquerade MikroTik adalah solusi paling sederhana untuk membagikan koneksi internet dari satu IP publik ke banyak perangkat LAN. Konfigurasi cukup dengan menambahkan satu rule NAT di firewall.
Fitur ini sangat penting dipahami oleh admin jaringan, terutama jika menggunakan ISP dengan IP dinamis. Dengan masquerade, jaringan lebih aman, mudah dikelola, dan semua perangkat bisa online dengan lancar.
Baca artikel lainnya : klik disini
FAQ Seputar Masquerade MikroTik
1. Apakah masquerade bisa digunakan di IP publik statis?
Bisa, tetapi tidak disarankan. Untuk IP publik statis lebih baik menggunakan src-nat
dengan to-addresses
.
2. Apakah masquerade bisa digunakan untuk server yang ingin diakses dari internet?
Tidak. Untuk server (misalnya web server, CCTV, atau game server) yang butuh akses dari luar, gunakan dst-nat (port forwarding).
3. Apa perbedaan src-nat dan masquerade di MikroTik?
src-nat
: Digunakan untuk IP publik statis.masquerade
: Digunakan untuk IP publik dinamis, otomatis menyesuaikan perubahan IP.
4. Kenapa setelah konfigurasi masquerade internet tetap tidak jalan?
Kemungkinan masalah ada di:
- Gateway ISP tidak benar.
- DNS belum diatur.
- Rule masquerade ditempatkan di bawah rule NAT lain yang lebih spesifik.
5. Apakah masquerade bisa mempengaruhi performa router?
Ya, pada jaringan besar dengan ribuan koneksi, masquerade bisa membebani CPU. Untuk skala enterprise, gunakan NAT statis atau solusi lebih kompleks seperti CGNAT.
dapatkan script mikrotik : klik disini