Cara Membaca Kode Router MikroTik: Panduan Lengkap untuk Pemula dan Teknisi

kode router mikrotik

Pendahuluan

Sebagai network engineer, saya sering menemui kebingungan dalam memilih router MikroTik karena kode produknya yang unik. RB750Gr3, CCR1016, hAP ac² – semua kode ini sebenarnya menyimpan informasi penting tentang spesifikasi router.

Artikel ini akan membongkar:
✅ Arti setiap huruf dan angka dalam kode MikroTik
✅ Perbedaan seri RB, CCR, dan hAP
✅ Cara memilih router berdasarkan kode
✅ Tips menghindari kesalahan saat membeli

*(Contoh nyata: Klien saya pernah salah beli RB750 biasa padahal butuh RB750Gr3 – beda generasi, beda performa!)*


📚 Bagian 1: Memahami Struktur Kode

Kode MikroTik selalu mengikuti pola:
Prefix (Huruf) + Angka + Suffix

1. Prefix (Huruf Depan)

KodeArtiContohUntuk
RBRouterBOARDRB750, RB4011Router dasar
CCRCloud Core RouterCCR1009, CCR2004Jaringan besar
hAPHome Access PointhAP ac²Router + WiFi
CRSCloud Router SwitchCRS326Switch managed

(Tips: Seri RB paling umum untuk warnet/kantor kecil, CCR untuk ISP)

2. Angka (Seri & Klasifikasi)

Angka setelah prefix menunjukkan kelas performa:

  • RB750 → Entry level
  • RB4011 → Mid-end
  • CCR1009 → 9-core processor

(Fakta menarik: Angka besar belum tentu lebih baru. RB2011 lebih tua dari RB3011!)

3. Suffix (Fitur Tambahan)

SuffixArtiContoh
Gr3Generasi 3RB750Gr3
acWiFi 802.11achAP ac
LiteVersi hemathAP ac lite
S+Port SFP+CCR1016-12G-1S+

💡 Bagian 2: Studi Kasus Membaca Kode

Mari praktikkan dengan contoh nyata:

Contoh 1: RB750Gr3 vs RB760iGS

  • RB750Gr3: RouterBOARD seri 750, generasi 3
  • RB760iGS: Seri lebih baru dengan port SFP

(Yang mana lebih baik? Tergantung kebutuhan! RB760iGS cocok untuk koneksi fiber)

Contoh 2: CCR1016-12G-1S+

  • CCR: Cloud Core Router
  • 1016: 16-core processor
  • 12G: 12 port Gigabit
  • 1S+: 1 port SFP+ 10Gbps

*(Router kelas enterprise untuk 500+ user!)*


🛒 Bagian 3: Panduan Memilih Router

Berikut rekomendasi berdasarkan kebutuhan:

1. Untuk Rumah/Warnet

  • hAP ac² (Rp 1,2 jutaan): WiFi 5 + 4 port LAN
  • RB750Gr3 (Rp 800 ribuan): Router murni tanpa WiFi

2. Untuk Kantor Kecil

  • RB4011 (Rp 4 jutaan): 10 port + throughput 1Gbps

3. Untuk ISP/Data Center

  • CCR1009 (Rp 10 jutaan): 9-core, handle 200+ PPPoE
  • CCR2004 (Rp 25 jutaan): 16-core, 10Gbps support

(Pro Tip: Selalu cek review performa nyata di forum.mikrotik.com)


⚠️ Bagian 4: Kesalahan Umum & Solusi

Masalah 1: Salah Beli Versi Lite

  • Contoh: hAP ac lite vs hAP ac²
  • Solusi: Lite biasanya RAM/CPU lebih kecil

Masalah 2: Tidak Cocok dengan Bandwidth

  • Contoh: RB750 hanya cocok untuk 100Mbps
  • Solusi: Untuk 1Gbps, minimal RB760iGS

🔍 FAQ (Pertanyaan Paling Sering Ditanyakan)

Q: Mana yang lebih baik antara RB750Gr3 dan RB760iGS?
A: RB760iGS lebih baru dengan port SFP, tapi RB750Gr3 lebih hemat daya.

Q: Apa arti “ax” di hAP ax³?
A: WiFi 6 (802.11ax) generasi ketiga.

Q: Kenapa harga CCR2004 jauh lebih mahal dari CCR1009?
A: Karena CCR2004 menggunakan architecture baru dengan 16-core!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *